Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Penghayat Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa

Nasib penganut aliran kepercayaan di Cireundeu

Konstitusi jelas menyatakan, negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk dan beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya masing-masing. Namun ini ternyata tak berlaku di kampung Cireundeu, Cimahi, Jawa Barat. Para penganut kepercayaan Sunda Wiwitan di kampung ini tak dijamin kemerdekaannya untuk menjalankan keyakinan. Anak-anak yang terlahir dari penganut kepercayaan, bahkan tak diakui oleh negara. Di sekolah, mereka terpaksa mengakui dan mempelajari agama lain, supaya nilai pelajaran agama tak kosong di rapor. Reporter KBR68H Suryawijayanti berbincang dengan remaja Sunda Wiwitan yang tak sudi jadi pengkhianat kepercayaan mereka. Takut FPI Setahun lalu gerombolan beratribut Front Pembela Islam menyerbu Aliansi Keberagaman di Tugu Monas Jakarta. Deis, Irma, Rini dan Enci saat itu ada di sana. Di kepala mereka, masih terekam jelas peristiwa beringas di hari jadi Pancasila itu. Anak-anak: "Takut, kayak dilempar-lempar batu, takut saja ... Ya tegang terus, pok

Aktivitas Penghayat Kepercayaan Dijamin Pemerintah

Laporan wartawan KOMPAS Yurnaldi Rabu, 16 September 2009 | 22:12 WIB JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Mardiyanto dan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, Rabu (16/9) di Jakarta, menandatangani dua peraturan bersama menteri (PBM), yaitu tentang Pedoman Pelayanan kepada Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan tentang Pedoman Pelestarian Kebudayaan. Mardiyanto mengatakan, penandatanganan kedua PBM ini mempunyai makna yang sangat strategis dalam era globalisasi sekarang ini. Karena salah satu tujuan negara kita pada era reformasi adalah membentuk masyarakat madani yang berdasarkan pada kemanusiaan yang adil dan beradab, punya harga diri, martabat dan kehormatan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Salah satu unsur kebudayaan yang masih hidup dan berkembang di tengah masyarakat kita adalah budaya spiritual yang berakar dari kegiatan Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yang saat ini lebih

Penghayat TYME di Bali

Ajaran Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Sebagai Sumber Pendidikan Budi Pekerti Oleh: Drs. I Made Puma,M.Si. dan I Made Suarsana, SH. Balai Pelestarian Jarahnitra Bali, NTB, NTI’. Dewasa ini bangsa Indonesia tengah dilanda krisis multidimensi dan bencana demi bencana yang meluluh lantahkan segi-segi kehidupan. Krisis ekonomi, krisis moral, krisis keteladanan/kepemimpinan yang diiringi bencana demi bencana seperti jatuhnya pesawat Adam Air, tenggelamnya kapal Levina I, terbakarnya pesawat Garuda, tanah longsor, banjir bandang, tsunami, gempa bumi dan sebagainya telah membuat bangsa ini hampir lumpuh dari aktivitasnya sebagai sebuah bangsa yang memiliki semboyan agung Bhineka Tunggal Ika. Hal ini diperparah lagi dengan kasus-kasus sosial seperti kemiskinan, kriminalitas narkoba, prostitusi, korupsi, kolusi, nepotisme, pelecehan seksual, perselingkuhan dan lain-lain yang tiada habis-habisnya. Bangsa ini sudah mengalami degradasi moral yang cukup parah dan perlu waktu lama untuk mem

Penghayat kepada TYME "WASPODO" di Wonogiri

PERKEMBANGAN PAGUYUBAN PENGHAYAT KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA “WASPODO” DI KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 1983-2006 endah, kurniawati (2010) PERKEMBANGAN PAGUYUBAN PENGHAYAT KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA “WASPODO” DI KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 1983-2006. Undergraduate thesis, ilmu sejarah. Abstract INTISARI Skripsi ini berjudul “Perkembangan Paguyuban Penghayat Kepercayaan ”Waspodo” di Kabupaten Wonogiri Tahun 1983-2006”. Pokok pembahasan dalam skripsi ini adalah Perkembangan Paguyuban Penghayat Kepercayaan ”Waspodo” di Kabupaten Wonogiri dari tahun 1983 sampai tahun 2006. Penulis berusaha menguraikan hal-hal yang berkaitan dengan perkembangan Paguyuban, seperti riwayat hidup pendiri, inti ajaran ”Waspodo”, perkembangan Paguyuban yang menyangkut struktur organisasi ”Waspodo”, aktivitas ”Waspodo” di Kabupaten Wonogiri, motivasi masyarakat masuk keanggotaan ”Waspodo”, serta aktifitas dan peranan Paguyuban ”Waspodo” terhadap masyarakat sekitar. Kebatinan merupakan suatu sis