KOMPAS.com/ WIJAYA KUSUMA Prosesi siraman dalam pernikahan Bagus Kodok Ibnu Sukodok (63) dengan Peri Roro Setyowati, makhluk halus, di Ngawi, Jawa Timur, Rabu (8/10/2014). Terkait Meluruskan Tafsir Perkawinan Mbah Kodok Acara seni kejadian atau happening art bertajuk “Bagus Kodok Ibnu Sukodok Daup Peri Roro Setyowati” karya Bramantyo Prijosusilo yang digelar 8 Oktober 2014 memang sudah berlalu. Tapi pembicaraan tentangnya masih ramai di media sosial. Makkumlah, sebagai sebuah gagasan, karya Bram itu memang cukup mengejutkan. Di saat orang sibuk dengan politik, di saat sebagian orang bicara tentang materialistik, Bram justru menggelar acara yang mengajak orang untuk kembali ke rumah, ke akar budaya kita yang menempatkan budi pekerti sebagai panglima. Perkawinan Bagus Kodok Ibnu Sukodok dengan Peri Setyowati yang notabene adalah makhluk tak kasat mata tentu peristiwa yang t...
Penghayat Kepercayaan Jawa ,Java di Indonesia