Bersama Sat Guru Sabdo Langit IV, DR. Sapto Raharjo, SiP Wangi dupa cendana, kemenyan dan aroma terapi berbaur jadi satu. Asap dari anglo membara membubung ke langit. Pencar cahaya menyerupai api lilin di beberapa sudut pendopo Paguyuban Tri Tunggal menciptakan getar gaib menuju sunyi sakral tanpa batas. Saat itu, menandai Ruwat Sial Apes yang digelar di malam Selasa Kliwon (13/12) dimulai. Alam membisu, mantra pun segera bergema dari hati para sukerto yang siap diruwat. Memang, malam selasa kliwon kemarin pendopo Paguyuban Tri Tunggal terasa lebih sakral dari biasanya. Hikmatnya para sukerto dalam mengikuti ruwatan menambah keheningan malam itu. Di puncak keheningan malam itu, ratusan peserta ruwat berbaring., dan dari kepala hingga ujung kaki segera diselubungi kain mori dan kain jarik. Saat itulah puncak dimensi ruwat yang sesungguhnya dimulai. Beriring dengan lantunan mantra dan do’a yang dilantunkan oleh Sat Guru DR. Sapto Raharjo, SiP, tubuh-tubuh tertutup kain yang sedang menyat...
Penghayat Kepercayaan Jawa ,Java di Indonesia