[Tegal –elsaonline.com] Pemakaman bagi penghayat kepercayaan di beberapa daerah masih mengalami persoalan. Tak jarang, penganut penghayat kepercayaan mengalami penolakan saat hendak dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU). Semua itu, berpangkal dari identitas agama. Bagi sebagian penghayat, ada yang bisa dimakamkan di TPU dengan syarat tertentu. Ada pula yang sama sekali tak diperbolehkan. Kondisi demikian menjadikan penganut penghayat harus berusaha ekstra supaya jenazah bisa disemayamkan. Bagaimana pun kondisinya, jenazah harus dimakamkan. Bagi penghayat yang masuk dalam organisasi perguruan Trijaya, kondisi demikian mengharuskan mereka memiliki pemakaman khusus bagi Putra Tegal (anggota Trijaya-red). Pemakaman itu berada di kompleks Padepokan Wulan Tumanggal, di Lereng Gunung Slamet Desa Dukuh Tengah, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal. ”Masih satu kompleks dengan padepokan, kami memiliki pemakaman khusus bagi Putra Tegal,” tutur Pembina Perguruan Trijaya, Romo Anom J...
Penghayat Kepercayaan Jawa ,Java di Indonesia