Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Keris

Tips Merawat Pusaka

Mungkin diantara teman teman pernah / sering menemukan keris2 sepuh dengan kondisi warangka yg masih original, jika kondisi bilah kurang terawat (karatan) pasti bilah langsung dibersihkan, diwarangi & diminyaki saja, dan jika warangka kondisi masih layak pakai pun biasanya juga hanya langsung dipakai kembali.  Warangka Original yg sudah berpuluh-puluh tahun mungkin ratusan tahun dipakai tentunya di dalam gandarnya sudah menjadi sumber karat atau banyak biang karat yg menempel pada kayu gandarnya.  Seyogyanya kayu gandar warangka tersebut diganti dengan yg baru sehingga kondisi pusaka benar benar sudah bebas dari biang karat.  Kayu pengganti gandar pun diusahakan dengan bahan kayu yg lunak sehingga bilah tidak kalah jika terpaksanya nggesrek gandar..  Jika habis memberi minyak, pusaka lalu di angin anginkan dulu, jangan memasukkan bilah pada warangka dengan kondisi terlalu basah oleh minyak karena bisa menyebabkan bilah jamuran..  Usahakan paling tidak sebulan sekali bil

7 Keris Pusaka Legendaris

 1. Keris Mpu Gandring Keris Mpu Gandring adalah senjata pusaka yang terkenal dalam riwayat berdirinya Kerajaan Singhasari di daerah Malang, Jawa Timur sekarang. Keris ini terkenal karena kutukannya yang memakan korban dari kalangan elit Singasari termasuk pendiri dan pemakainya, ken Arok. Keris ini dibuat oleh Mpu Gandring, atas pesanan Ken Arok. Ken Arok memesan keris ini kepada Mpu Gandring dengan waktu satu malam saja, yang merupakan pekerjaan hampir mustahil dilakukan oleh para " mpu " pada masa itu. Namun Mpu Gandring menyanggupinya dengan kekuatan gaib yang dimilikinya. Bahkan kekuatan tadi " ditransfer " kedalam keris buatannya itu untuk menambah kemampuan dan kesaktian keris tersebut. Setelah selesai menjadi keris dengan bentuk dan wujud yang sempurna bahkan memiliki kemampuan supranatural yang konon dikatakan melebihi keris pusaka masa itu. Setelah  keris selesai, Mpu Gandring menyelesaikan pekerjaannya membuat sarung keris . Namun belum l

Tangguh (Perkiraan Masa Pembuatan) Keris

Seorang teman menangguh bawa keris Nogo Kikik Pamor Melati Tumpuk seperti pada gambar disamping, dengan menyebut sebagai tangguh guling majapahit, lucunya ketika saya coba mencari referensi tentang tangguh guling majapahit di internet tidak ada rangkaian kata yang sama di google search yang menyebutkan tentang tangguh guling majapahit , yang ada adalah guling mataram :) Mungkin dengan menulis ini akan memudahkan blog ini di cari oleh mesin pencari dengan pencarian kata " tangguh guling maj apahit " :) Konon keris tangguh guling majapahit ini banyak dicari, betulkah begitu? :) Untuk itu, ada baiknya saya kutipkan bagian dari artikel tentang Istilah Keris dari Web Java Keris berikut ini adalah kutipannya :  Tangguh arti harfiahnya adalah perkiraan atau taksiran. Dalam dunia perkerisan maksudnya adalah perkiraan zaman pembuatan bilah keris, perkiraan tempat pembuatan, atau gaya pembuatannya. Karena hanya merupakan perkiraan, me- nangguh keris bi

Rahasia Keris Berdiri

Ketik "Keris Berdiri" pada google search, klik images, enter.... maka akan tampil sederetan keris berdiri dengan berbagai macam pose, layaknya seorang peragawan/peragawati tampil di depan kamera, dan ketika ada klik salah satunya maka akan banyak informasi yang anda dapatkan tentang apa, dimana, siapa, bagaimana bahkan mungkin harga, mahar dan lain sebagainya. Cerita tentang akal-akalan membuat keris berdiri dengan memberikan tiga kawat baja diunjung keris, maupun di ganggang/pegangan memyerupai kaki meja pernah saya dengar, sehingga ketika saya tanyakan tentang ada nggak keris berdiri dan mendapatkan jawaban "ada, yang kasar Rp. 500.000, dan yang halus Rp. 700.000", yang saya pikirkan adalah keris baru yang memang direkayasa untuk itu..... tidak sempat melihat keris dimaksud, hanya sekedar tanya.... tetapi kalau melihat karakter teman saya yang satu ini kalau saya bilang iya, tentu akan dicarikan :) Beberapa waktu kemudian seorang teman bercerita ka

Makna Keris Menurut Budaya Jawa

Keris ialah sejenis senjata pendek kebangsaan Melayu yang digunakan sejak melebihi 600 tahun dahulu. Senjata ini memang unik di dunia Melayu dan boleh didapati di kawasan berpenduduk Melayu seperti Malaysia, Indonesia, Singapura, Thailand Selatan, Filipina Selatan(Mindanao), dan Brunei. Keris digunakan untuk mempertahankan diri (misalnya sewaktu bersilat) dan sebagai alat kebesaran diraja. Senjata ini juga merupakan lambang kedaulatan orang Melayu. Keris yang paling masyhur ialah keris Taming Sari yang merupakan senjata Hang Tuah, seorang pahlawan Melayu yang terkenal. Keris berasal dari Kepulauan Jawa dan keris purba telah digunakan antara abad ke-9 dan abad ke-14. Senjata ini terbahagi kepada tiga bahagian, yaitu mata, hulu dan sarung. Keris sering dikaitkan dengan kuasa mistik oleh orang Melayu pada zaman dahulu. Antara lain, terdapat kepercayaan bahwa keris mempunyai semangatnya yang tersendiri.  Keris menurut amalan Melayu tradisional perlu dijaga dengan cara di

Filosofi Sebuah Keris

Makna Filosofi Keris Dengan melihat begitu banyaknya ilmu tentang keris serta perdebatan didalamnya, alangkah lebih sarat makna bagi kita dalam diri pribadi masing-masing untuk selalu berupaya mempelajari makna sejarah, budaya dan filosofi keris dengan tanpa memandang apakah keris tersebut sudah aus, geripis ataukah masih utuh. Toh jika kita lihat, Kanjeng Kyai Kopek, pusaka kraton Jogjakarta yang dulunya dipesan Sunan Kalijaga kepada mPu Supo, pada bagian wadidhangnya sudah lubang dan tetap disimpan sebagai salah satu Keris Pusaka andalan Keraton Jogja karena memiliki muatan sejarah dan filosofi yang dalam dibandingkan sekedar bentuk atau wujud fisiknya. Dengan demikian, kebanggan atas sebilah keris tua yang masih utuh bagi saya hanyalah kesenangan semu yang hampa jika tidak diikuti dengan pemahaman terhadap sejarah dan filosofi keris. “Pamor keris boleh rontok, besi keris bisa saja terkikis aus karena usia, dan wrangka keris bisa saja rusak karena jaman, tetapi pemahaman

Keris Mpu Gandring

Keris Mpu Gandring adalah senjata pusaka yang terkenal dalam riwayat berdirinya Kerajaan Singhasari di daerah Malang, Jawa Timur sekarang. Keris ini terkenal karena kutukannya yang memakan korban dari kalangan elit Singasari termasuk pendiri dan pemakainya, ken Arok. Keris ini dibuat oleh seorang pandai besi yang dikenal sangat sakti yang bernama Mpu Gandring, atas pesanan Ken Arok, salah seorang tokoh penyamun yang menurut seorang brahmana bernama Lohgawe adalah titisan wisnu. Ken Arok memesan keris ini kepada Mpu Gandring dengan waktu satu malam saja, yang merupakan pekerjaan hampir mustahil dilakukan oleh para “mpu” (gelar bagi seorang pandai logam yang sangat sakti) pada masa itu. Namun Mpu Gandring menyanggupinya dengan kekuatan gaib yang dimilikinya. Bahkan kekuatan tadi “ditransfer” kedalam keris buatannya itu untuk menambah kemampuan dan kesaktian keris tersebut. Setelah selesai menjadi keris dengan bentuk dan wujud yang sempurna bahkan memiliki kemam