Sejarah Perkembangan dari Masa ke Masa
Institusi Negara yang
mengelola/mengurusi keberadaan serta pemenuhan hak-hak penghayat pun
dibentuk, melalui Satuan Kerja Khusus.
- Tahun 1975: memasukan urusan Kepercayaan kedalam Kantor Wilayah Departemen Agama pada salah satu bagian pada Sekretariat Kantor Wilayah Departemen Agama di beberapa Propinsi. Selanjutnya berdasarkan Instruksi Menteri Agama nomor 13 tahun 1975, pembinaannya dialihkan pada Sub bagian Umum Tata Usaha.
- Tahun 1978: dialihkan kedalam Depdikbud (Direktorat Bina Hayat Kepercayaan) berdasarkan Keppres 40/1978. รจ Kepercayaan adalah salah satu unsur dan wujud budaya bangsa
- Tahun 1980: Keputusan Mendikbud nomor 0222e/01/1980, Direktorat Pembinaan Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan YME melaksanakan sebagian tugas Ditjen Kebudayaan di bidang pembinaan perikehidupan masyarakat penghayat kepercayaan berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Kebudayaan.
- Tahun 1999: pembinaan dilaksanakan oleh Dit. Nilai Budaya, Ditjen Kebudayaan, Depdikbud
- Tahun 2001: dilaksanakan oleh Direktorat Tradisi dan Kepercayaan Direkturat Jenderal Nilai Budaya, Seni dan Film. Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.
- Tahun 2002: dilaksanakan oleh Direktorat Tradisi dan Kepercayaan, Badan Pengembangan Pariwisata. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata yang bertugas merumuskan kebijakan, sedangkan untuk operasionalnya diserahkan pada Badan Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata.
- Tahun 2003: Pembinaan diserahkan pada ASDEP Urusan Kepercayaan terhadap Tuhan YME, Deputi Pelestarian dan Pengembangan Kebudayaan, KEMBUDPAR
- Tahun 2006 : dirubah menjadi Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Ditjen NBSF, Kembudpar
- Tahun 2012: Direktorat Pembinaan Kepercayaan terhadap Tuhan YME dan Tradisi, Direktorat Jenderal Kebudayaan. Kemdikbud.
- Tahun 2015: Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan YME dan Tradisi, Direktorat Jenderal Kebudayaan. Kemdikbud. (MLKI)
Comments