Skip to main content

Posts

Showing posts with the label penghayat TYME Sedulur sikep

PERJUANGAN: Sedulur Sikep sebagai Sikap Hidup

Gunretno dibesarkan di Desa Baleadi, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, saat rezim Orde Baru menguat. Komunitas Sedulur Sikep yang dirintis Samin Surontiko–nama aslinya, Raden Kohar–tahun 1890-an, saat itu telah terfragmentasi menjadi komunitas-komunitas kecil. Gerakan Samin didasari semangat perlawanan tanpa kekerasan terhadap Belanda dengan menolak membayar pajak dan segala peraturan kolonial. Tahun 1859, dia ditangkap dan diasingkan Belanda ke Padang, Sumatera Barat, hingga akhir hayatnya. Namun, ajaran Samin tetap dipelihara Komunitas Sedulur Sikep di kawasan Pegunungan Kendeng, membentang dari Blora dan Pati di Jawa Tengah hingga Bojonegoro di Jawa Timur. Setelah kemerdekaan Indonesia, Sedulur Sikep tetap mempertahankan ajaran Samin, termasuk tidak memasukkan anak ke sekolah formal. Saat tekanan rezim makin keras, ”Bapak dipaksa menyekolahkan aku dan adikku. Begitu tekanan melonggar, Bapak menarik kami dari sekolah,” kisah Gunretno, yang saat ditarik menginjak