Edisi 37/02 - 15/Nop/1997 Nasional Wawancara Zahid Hussein: Apakah dengan Membunuh Organisasi, Aliran Kepercayaan Akan Mati Sekelompok orang yang menamakan diri Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI) Rabu, 5 November lalu, mendatangi gedung DPR-RI. Mereka meminta kepada MPR agar aliran kebatinan dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dicabut dari GBHN 1998. Jika tidak, menurut KISDI, akan menimbulkan ekses buruk: masih banyak penganut aliran kepercayaan yang ngotot bertahan dan menolak kembali ke agamanya masing-masing. Pendeknya, KISDI khawatir aliran ini akan membentuk agama baru. Tentu saja ini perkara sensitif bagi negeri yang mayoritas penduduknya beragama Islam ini. Tapi, benarkah para penghayat itu berniat mengembangkan alirannya menjaid semacam agama baru? Zahid Hussein , 73 tahun, Ketua Himpunan Penghayat Kepercayaan, mencoba menjelaskan permasalahan tersebut kepada Iwan Setiawan dari TEMPO Interaktif , lewat bincang-bincang, Jumat,
Penghayat Kepercayaan Jawa ,Java di Indonesia