Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Kejawen Islam

JANGKA SABDA PALON: RAMALAN KEHANCURAN ISLAM DI JAWA?

Posted on 24 Januari 2010 by susiyanto PENDAHULUAN Salah satu buku berbahasa Jawa yang sering dengan tujuan memunculkan ruang berjarak antara Islam dan Jawa adalah kitab “Jangka Sabda Palon”. Umumnya, upaya-upaya yang mengarahkan untuk memicu gap ini lebih banyak disebabkan penafsiran yang kurang memperhatikan pemahaman komprehensif terhadap keseluruhan teks. Kitab jangka tersusun dari rangkaian tembang macapat ini sering disebut secara lengkap sebagai Serat Jangka Jayabaya Sabdo Palon, selanjutnya diingkat sebagai Jangka Sabda Palon. Penamaan ini mungkin disebabkan konten buku ini selain memuat kisah tentang tokoh Sabda Palon, juga berisi tentang mitologi “Prabu Jayabaya”. Serat Jangka Sabdo Palon diyakini merupakan karya R. Ng. Ranggawarsita. Moh. Hari Soewarno, seorang wartawan dan budayawan Jawa, dalam bukunya “Ramalan Jayabaya Versi Sabda Palon”, menjelaskan bahwa dalam jangka tersebut terdapat sandi asma yang menunjukkan bahwa Jangka Sabda Palon merupakan karya R. Ng. Ranggawarsi

Serat Darmo Gandhul versi Islam

Kontroversi Serat Darmo Gandhul versi Islam Masuknya Islam ke Tanah Jawa ternyata menyimpan cerita yang sungguh luar biasa.Salah satunya terekam dalam Serat Darmo Gandhul yang kontroversial itu. Dalam serat yang aslinya berbahasa Jawa Kuno itu dipaparkan perjalanan beberapa wali, juga hambatan dan benturan dengan budaya dan kepercayaan lokal.Penulis serat ini tak menunjukkan jati diri aslinya. Ada yang menafsirkan, pengarangnya adalah Ronggo Warsito. Ia memakai nama samaran Ki Kalam Wadi, yang berarti rahasia atau kabar yang dirahasiakan. Ditulis dalam bentuk prosa dengan pengkisahan yang menarik. Isi Darmo Gandhul tentu saja mengagetkan kita yang selama ini mengira bahwa masuknya agama Islam di Indonesia dilakukan dengan cara damai tanpa muncratan darah, terpenggalnya kepala dan tetesan air mata. Kaburnya para pemeluk Hindu dan Budha ke berbagai wilayah, misalnya ke Pulau Bali, ke kawasan pegunungan dan hutan rimba, adalah salah satu pertanda bahwa mereka menghindari tindakan pembanta

Sama dengan Darmogandul dan Gatoloco dalam Menolak Syari’at Islam

Sama dengan Darmogandul dan Gatoloco dalam Menolak Syari’at Islam Filed under: Bahaya Islam Liberal,e-Book — adji @ 3:02 am Sama dengan Darmogandul dan Gatoloco dalam Menolak Syari’at Islam Generasi awal penolak syari’at Islam di Jawa telah dipelopori oleh Darmogandul dan Gatoloco. Gatoloco menolak syari’at dengan qiyas/ analog yang dibuat-buat sebagai berikut: “Santri berkata: Engkau makan babi. Asal doyan saja engkau makan, (engkau) tidak takut durhaka. Gatoloco berkata: Itu betul, memang seperti yang engkau katakan, walaupun daging anjing, ketika dibawa kepadaku, aku selidiki. Itu daging anjing baik. Bukan anjing curian. Anjing itu kupelihara dari semenjak kecil. Siapa yang dapat mengadukan aku? Daging anjing lebih halal dari daging kambing kecil. Walaupun daging kambing kalau kambing curian, adalah lebih haram. Walaupun daging anjing, babi atau rusa kalau dibeli adalah lebih suci dan lebih halal. Itulah penolakan syari’ah dengan qiyas/ analogi yang sekenanya, yang bisa bermakna men

Aliran Ilmu Gaib yang Berkembang di Indonesia

PAMBUKO REMBUG Kejawen adalah agama yang menyelaraskan pemurnian diri dengan kedekatan alam sebagai kunci hubungan yang suci.Dalam Kejawen sebagai religion(agama) yang suci sudah banyak terpengaruh dengan agama Timur tengan yang masuk ke Indonesia maka Agama Kejawen perlu di hidupkan kembali sebagai pemurnian jati diri Indonesia yang mengacu pada wawasan Nusantara, wawasan Gajah Mada yang menyatukan sebagian Asia Tenggara.Agama kejawen pada awalnya tidak ada Aliran Islam Kejawen namun dalam perjalanan karena tidak ada panduan tertulis(karena belum mengenal budaya menulis di Nusantara) maka banyak sekali penyimpangan. Ilmu Gaib Sebelum membahas Ilmu Gaib Aliran Islam Kejawen, kita akan memperjelas dulu pengertian Ilmu Gaib yang kita pakai sebagai istilah di sini. Ilmu Gaib adalah kemampuan melakukan sesuatu yang tidak wajar melebihi kemampuan manusia biasa, sering juga disebut sebagai Ilmu Metafisika, Ilmu Supranatural atau Ilmu Kebatinan karena menyangkut hal-hal yang tidak nampak oleh

Menghadapi Orang Tua Kejawen

Jumat, 15 September 2006Menghadapi Orang Tua Kejawen Assalamu'alaikum wr wb,Ada dua masalah yang ingin saya utarakan kepada Aa Gym. Orangtua saya Muslim, mereka melakukan ibadah harian seperti shalat fardhu, kadang shalat sunnah, menjalankan puasa dan berzakat. Tapi mereka belum bisa meninggalkan kegiatan kejawen, seperti menggelar sesajen dsb. Saya sedih melihat kondisi orangtua saya ini. Saya ingin mengubah ajaran kejawen mereka, tapi tidak tahu bagaimana caranya. Sepertinya sulit memberi masukan kepada orangtua, orang yang jelas-jelas lebih tahu asam garam kehidupan, apalagi kalau ajaran mereka sudah terjadi turun-temurun dari kekek-nenek dulu. Bagaimana mengubah kegiatan kejawen orangtua saya tanpa membuat mereka tersinggung? Kedua, saya mempunyai teman yang suka bermuka dua, kalau di depan saya ia bersikap manis, tapi di belakang ia suka menjelek-jelekkan saya. Bagaimana menyikapi teman yang seperti ini Aa? Saya akan berterima kasih sekali kepada Aa kalau mau menjawab surat sa

Agama Kejawen tidak disukai tapi banyak di gunakan orang Islam

PAMBUKO REMBUG Agama Kejawen lahir dari hati yang mnyelaraskan dengan alam, dalam pejalanannya kebudayaan Jawa digunakan dalam tataran agama Timur Tengah termasuk Islam yang dimanfaatkan untuk meyebarkannya. Inilah orang Jawa yang tidak menyukai konflik lebih baik menyingkir kegunung menghindari pertumpahan darah.Cara-cara penyebaran agama timur tengah dalam hal ini Islam memang menggunakan adat istiadat Jawa yang pada awalnya sudah memiliki keselarasan dengan alam dengan pelan - pelan untuk melawan saudaranya, meninggalkan mereka bahkan membunuhnya karena selain Islam dianggap Kafir. Dengan kemasan Jawa rasa Arab itu lah keluguan orang Jawa terlalu gampang pasrah dan menerima hal - hal baru bila kalah selama adat-adat mereka(Jawa) masih digunakan terutama banyak istri(untuk raja-raja)maka mereka tidak terlalu konflik dalam hal ini. Agama Kejawen sebagai religi patut diperjuangkan menjadi agama Nusanta. CERITA LAIN DARI NEGERI SERAPAN Sebelum membahas Ilmu Gaib Aliran Islam Kejawen, k