Skip to main content

Posts

Makam Ki Ageng Balak, Mertan, Sukoharjo

Makam Ki Ageng Balak Permasalahan hidup tak hanya berkutat dari segi ekonomi saja, berbagai persoalan hidup seringkali mewarnai kehidupan manusia. Dari sulitnya mencari rizki hingga terkena jerat persoalan kasus hukum. Namun di saat segala daya upaya duniawi tak mampu mnyelesaikanya, manusia akan mencari jalan lain dengan cara alternatif memakai bantuan ghaib. Mereka akan mendatangi tempat keramat dan punden pedanyangan sebagai upaya untuk melepaskan diri dari persoalan yang membelitnya.. Tak hanya persoalan hukum pidana biasa seperti merampok, mencuri dan persoalan narkoba. Tetapi persoalan hukum yang menyangkut kasus korupsi pejabat banyak yang terselesaikan setelah mereka mendatangi makam tersebut.. Makam atau punden yang sering menjadi jujugan orang orang yang ingin terlepas dari jerat hukum, sekaligus menginginkan sukses usahanya yaitu makam Ki Ageng Balak. Nama Balak di sematkan karena sebuah whisik ghaib yang mengatakan,   " Yah mene
Recent posts

Sumur Brumbung, Kecamatan Jatipurno, Wonogiri.

Punden Sumur Brumbung Salah satu tempat yang di yakini memiliki kekeramatan untuk berbagai keperluan ngalap berkah serta mampu menjadikan seseorang kaya raya adalah punden sumur brumbung. Sumur yang berada di lereng perbukitan ini berada di Kecamatan Jatipurno Wonogiri. Lebih dari 40km jarak yang harus di tempuh dari kota Kabupaten Wonogiri apabila hendak menuju ke Sumur Brumbung.  Punden Sumur Brumbung berada di pinggir sungai di lereng perbukitan dengan nuansa aura mistis yang sangat kuat sekali menyelimutinya. Di tempat ini berbagai macam sesaji dari para pelaku ritual terlihat berceceran di pinggir sumur brumbung, yang dipersembahkan bagi para ghaib penunggu Punden Sumur Brumbung. Punden keramat yang berbentuk sumur mata air ini memiliki luas diameter lingkaran sumur tak lebih dari 70cm, namun air yang keluar dari dalam sumber mata air tak pernah kering meski di musim kemarau sekalipun.  Terdapat dua buah sumur keramat yang ada di Punden Sumur Br

PURA HINDU DI BOYOLALI

Beberapa Pura umat Hindu di Kabupaten Boyolali, Bagi saudara –saudara umat sesama  silahkan kunjungi   PURA KABUPATEN BOYOLALI 1. PURA PUJA BUANA    Desa Tagung Gede, Kecamatan Musuk, Kab. Boyolali. Pura ini berada di lereng timur Gunung Merapi. Berbatasan dengan wilayah Kayumas (masuk Kecamatan Jatinom Kab. Klaten). 2. PURA STAYA DHARMA    Dk. Gedung Ds. Sangup, Kec. Musuk, Kab. Boyolali 3. PURA GIRI WANGI    Pura ini terletak di desa pandean Kec. Juwangi, Kab. Boyolali. Hp. 081329223023  4.  PURA EYANG WCQ   Pura ini berada di Dukuh kedung randu  RT 20/RW 05 Desa Kalimati, Kecamatan Juwangi  hubungi hp 087836411887 .  Pura ini bisa di tempuh dengan mengunakan angkot desa dari pura Giriwangi kurang lebih 15 menit 5. PURA DHARMA SAKTI    Dk. Banyu Urip Ds. Krobokan, Kec. Juwangi, Kab. Boyolali 6. PURA BHUANA SUCI SARASWATI    Ds. Ngaru ngaru Kec. Banyudono, Kab. Boyolali.  Pura ini dekat dengan pemandian Pengging. Kalau kita melintas dari

Candi Pesing atau Candi Mas Pasiraman Raden Mas sahid Jatisrono, Wonogiri

candi ini terletak di depan pasar jatisrono di sebelah apotik girihusada III . tidak sesuai dengan namanya meskipun nama nya terkenal dengan candi pesing tapi candi ini tidak pesing lo. mungkin karena candi ini bersebelahan dengan toilet umum di jatisrono jadi banyak yang menyebut nya candi pesing. tapi tidak bau pesing seperti namanya.konon katanya candi ini bernama asli candi mas pesiraman raden mas said atau pangeran sambernyowo. kabarnya candi ini di bangun sejak  th 1827 . cukup kecil memang candi ini sesuai namanya di dalam nya terdapat seperti kamar mandi dan ada ukir ukiran nyaa. saya pun kurang paham dengan candi ini mungkin untuk lebih jelasnya bertanya kepada juru kunci disana. karena pas saya kesana tidak bertemu dengn sang juru kunci. apa mungkin sang juru kunci itu yang menunggu toilet umum itu seorang ibu ibu saya juga kurang tau. 

Ratusan Umat Buddha, Kirab Tumpeng Nusantara di Wonogiri

Tribratanews-polreswonogiri.com — Ratusan umat Buddha, mengikuti prosesi kirab Tumpeng Nusantara, yang digelar dalam rangkaian upacara Oesyiki di Vihara Wimalakirti, Dusun Buling, Desa Bubakan, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri. Bersamaan dengan upacara Oesyiki, Minggu (15/10/2017), ratusan umat Buddha dari berbagai kota di Jateng dan DI Yogyakarta, menggelar prosesi kirab Tumpeng Nusantara. Upacara keagamaan ini, digelar di Vihara Wimalakirti, Dusun Buling, Desa Bubakan, Kecamatan Girimarto (50 Kilometer arah timur laut Ibukota Kabupaten Wonogiri). Kasubbag Humas AKP Hariyanto mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Mohammad Tora menerangkan, “Jajarannya yakni Kepolisian Sektor Girimarto mengamankan jalannya acara Oesyiki, adalah upacara memperingati keabadian jiwa Buddha Niciren Daisyonin yang moksya di alam semesta terhitung sejak Tanggal 13 Oktober 1282. Terkait ini, pada semua kuil atau vihara yang menyelenggarakan upacara Oesyiki

Pepunden Ratu Kenconosari Siti Hinggil Selo Belah, Karang Tengah Wonogiri

Hastono Luhur Selo Kencon Karang Tengah, Wonogiri

Ratusan Umat Padati Oesyiki Buddha, Candi Budha, Bubakan, Girimarto, Wonogiri

Dok Polsek Girimarto TUMPENG RAKSASA—Arak-arakan tumpeng raksasa dibawa menuju lokasi sebelum diperebutkan dalam acara Oesyiki Buddha, Minggu (15/10/2017). WONOGIRI- Ratusan umat Buddha menghadiri kegiatan keagamaan Oesyiki di Vihara Vimalakirti, Dusun Buling, Desa Bubakan, Kecamatan Girimarto, Minggu (15/10/2017). Kegiatan keagamaan Oesyiki tersebut dihadiri sekitar 420 umat Budha. Tidak hanya dari Wonogiri, mereka berasal juga dari Semarang, Purwodadi, Salatiga, Yogyakarta dan daerah lain di eks Karesidenan Surakarta. Ketua panitia acara, Pandita Parmin, Minggu (16/10) mengatakan, rangkaian acara Oesyiki sudah dimulai secara internal sejak beberapa hari sebelumnya. Puncak kegiatan pada Minggu itu berupa tumpengan Nusantara dengan membawa sejumlah tumpeng raksasa.“Tumpangan melambangkan keragaman di Nusantara dan sebagai wujud rasa syukur kepada alam semesta dan Tuhan Yang Maha Esa telah memberikan kehidupan sehari-hari,” kata dia. Tumpeng berisi aneka hasil bu