Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Syafii Maarif -Sang Pruralis

Jalan Syafi i Merengkuh Dunia

Jumat, 19 Juni 2009 Judul : Titik-titik Kisar di Perjalananku Penulis : Ahmad Syafii Maarif Penerbit : Mizan, Jakarta Tahun : Mei, 2009 Tebal : 422 halaman Harga : Rp65.000 Bagi sebagain orang, autobigrafi yang merekam riwayat hidup seseorang pasti memiliki nilai lebih yang bisa dipelajari dari figur bersangkutan yang dituangkan dalam bukunya. Pendapat itu berlaku juga pada sosok Ahmad Syafii Maarif yang merekam jejak hidupnya dalam Titik-titik Kisar di Perjalananku. Buku yang dibagi dalam sembilan bagian berisi kisah hidup Syafii Maarif sebagai anak Minangkabau, tindakannya yang luar biasa dengan berani meninggalkan tanah
BIODATA Nama : AHMAD SYAFI'I MA'ARIF ► e-ti/kompas BIODATA Nama : AHMAD SYAFI'I MA'ARIF Lahir : Sumpurkudus, Sumatera Barat, 31 Mei 1935 Agama : Islam Pendidikan : :: SD, Sumpurkudus (1947) :: SMP, Lintau/Yogya (1950) :: SMA, Yogyakarta (1956) :: FKIP Cokroaminoto, Surakarta (1964) :: FKIS IKIP, Yogyakarta (1968) :: Universitas Chicago, AS (Doktor, 1982) Karya Tulis : :: Mengapa Vietnam Jatuh Seluruhnya ke Tangan Komunis, Yayasan FKIS-IKIP Yogyakarta 1975 :: Dinamika Islam, Shalahuddin Press, 1984) :: Islam, Mengapa Tidak?, Shalahuddin Press, 1984 :: Percik-Percik Pemikiran Iqbal (bersama M. Diponegoro), Shalahuddin Press, 1984) :: Islam dan Masalah Kenegaraa

AHMAD SYAFII MAARIF : PERADABAN POLITIK MASIH KUMUH

Browse » Home » Opini Politik » AHMAD SYAFII MAARIF : PERADABAN POLITIK MASIH KUMUH Tingkat peradaban politik kita masih rendah dan kumuh. Kotor. Ya politik uang, ya moral. Setelah reformasi, relatif demokrasi kita ada, dipuji, meski berada di tangan mereka yang tidak bertanggung jawab, yang wawasannya picik. Kualitas demokrasi kita di bawah standar. Ini pernyataan Prof Dr Ahmad Syafii Maarif: bangsa Indonesia mengalami krisis kepemimpinan karena politik menjadi ajang kompetisi kepentingan-kepentingan sempit kelompok, bukan untuk mencapai keadilan sosial dan kesejahteraan seluruh rakyat, seperti dicita-citakan para pendiri negeri ini. Tokoh intelektual, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah (1998-2005) dan pendiri Maarif Institute itu ditemui suatu pagi, di Jakarta. Syafii Maarif (73) adalah tokoh Indonesia kedua yang dianugerahi penghargaan Magsaysay untuk kategori Perdamaian dan Pemahaman Internasional setelah tokoh intelektual Soedj

Syafii Maarif Pembicara di Konferensi Teolog Katolik Sedunia

Syafii Maarif Pembicara di Konferensi Teolog Katolik Sedunia Minggu, 25 Juli 2010 20:27 WIB | Peristiwa | Pendidikan/Agama | Dibaca 826 kali Syafii Maarif Pembicara di Konferensi Teolog Katolik Sedunia Professor Ahmad Syafii Maarif. (ANTARA/Noveradika) Jakarta (ANTARA News) - Professor Ahmad Syafii Maarif menjadi pembicara kunci pada konferensi "Catholic Theological Ethics in the World Church" pada 24-27 Juli 2010 di Trento, Italia. Dalam siaran pers dari Maarif Institute yang diterima ANTARA News di Jakarta, Minggu disebutkan bahwa Syafii Maarif yang berbicara pada sesi pembuka "Religions, Ethics, and Dialogues" pada Sabtu kemarin (24/7) merupakan satu-satunya perwakilan intelektual Muslim yang diminta menyampaikan topik tantangan etika global dalam perspektif Islam. Pendiri Maarif Institute ini berbicara bersama Kardinal Bruno Forte (Kepala Keuskupan Chieti-Vasto, Italia) dan Prof. Mercy Amba Oduyoye (Trinity Theological Seminary, Ghana). Dalam pidato pengantarnya