Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Penanggalan Jawa

Pawukon Primbon Wuku,Penanggalan Jawa

   itu Pawukon atau Wuku ? Perhitungan pawukon termasuk dalam hitungan primbon Jawa dan sangat dibutuhkan dalam alamanak Jawa . Seperti kata pepatah, almanak jawa tanpa pawukon bagai sayur tanpa garam akan terasa hambar.         Dalam kehidupan ini, manusia berusaha untuk menjauhkan diri dari segala malapetaka, serta berbuat sekuat mungkin untuk mendekatkan pada keselamatan, dalam masyaratkan jawa untuk keperluan tersebut diperlukan perhitungan pawukon atau wuku dan nyatanya memang semua manusia membutuhkan hasil yang demikian itu.         Dalam pawukon terbagi dalam 30 Wuku   yang memakai nama  E  Raden Watugunung beserta 2 istri dan 27 anaknya. Karena itu dalam pawukon ada ceritera Raden Watugunung akan kami ceriterakan dalam kesempatan lain.         Adapun kegunaan perhitungan pawukon ada dua, yaitu: 1. untuk melihat hari naas atau hari jelek untuk kemenangan perang kalau negara sedang berperang. 2. untuk meneliti watak wantu atau perangai  untung rugi  berdasarkan hari kelah

PRIMBON JAWA LENGKAP

Sistim Penanggalan Jawa Sistim Penanggalan Jawa lebih lengkap dan komprehensif apabila dibandingkan dengan sistim penanggalan lainnya, lengkap dan komprehensifnya adalah suatu pembuktian bahwa ketelitian Jawa dalam mengamati kondisi dan pengaruh seluruh alam semesta terhadap planet bumi seisinya termasuk pengaruh kepada pranatan kehidupan manusia, dapat disampaikan antara lain adanya rumusan tata penanggalan jawa sebagai berikut : 1. Pancawara – Pasaran; Perhitungan hari dengan siklus 5 harian : 1. Kliwon/ Kasih 2. Legi / Manis 3. Pahing / Jenar 4. Pon / Palguna 5. Wage / Kresna/ Langking 2. Sadwara – Paringkelan, Perhitungan hari dengan siklus 6 harian 1. Tungle / Daun 2. Aryang / Manusia 3. Wurukung/ Hewan 4. Paningron / Mina/Ikan 5. Uwas / Peksi/Burung 6. Mawulu / Taru/Benih. 3. Saptawara – Padinan, Perhitungan hari dengan siklus 7 harian : 1. Minggu / Radite 2. Senen / Soma 3. Selasa / Anggara 4. Rebo / Budha 5. Kemis / Respati 6. Jemuwah / Sukra 7. Setu / Tumpak/Sa

PRIMBON JAWA LENGKAP

Sist e m Penanggalan Jawa Sistim Penanggalan Jawa lebih lengkap dan komprehensif apabila dibandingkan dengan sistim penanggalan lainnya, lengkap dan komprehensifnya adalah suatu pembuktian bahwa ketelitian Jawa dalam mengamati kondisi dan pengaruh seluruh alam semesta terhadap planet bumi seisinya termasuk pengaruh kepada pranatan kehidupan manusia, dapat disampaikan antara lain adanya rumusan tata penanggalan jawa sebagai berikut : 1. Pancawara – Pasaran; Perhitungan hari dengan siklus 5 harian : 1. Kliwon/ Kasih 2. Legi / Manis 3. Pahing / Jenar 4. Pon / Palguna 5. Wage / Kresna/ Langking 2. Sadwara – Paringkelan, Perhitungan hari dengan siklus 6 harian 1. Tungle / Daun 2. Aryang / Manusia 3. Wurukung/ Hewan 4. Paningron / Mina/Ikan 5. Uwas / Peksi/Burung 6. Mawulu / Taru/Benih. 3. Saptawara – Padinan, Perhitungan hari dengan siklus 7 harian : 1. Minggu / Radite 2. Senen / Soma 3. Selasa / Anggara 4. Rebo / Budha

KALENDER JAWA SESUNGGUHNYA

Tahun Jawa sebelum datangnya agama hindu/budha tidak menyebutkan urutan angka untuk menunjukan tahun ,yang dikenal hanya ganti tahun setiap 12 Bulan/mangsa.yang disebut pranata mangsa.dan terdiri 5 hari yang disebut pasaran yaitu paing,pon,wage,kliwon dan legi. Baru pada pada tahun 1855 masehi ,oleh Mangkunegoro IV tahun jawa dikembalikan lagi untuk mulai berdiri sendiri,karena apa yang di lakukan oleh Sultan agung dengan menggabungkan bulan dan pasaran hari jawa dengan tahun Hijriyah (tahun Islam) tidak bisa sesuai dengan iklim alam jawa ,Sultan Agung semata mata hanya agar tahun baru jawa dan Islam sama waktunya ,akan tetapi banyak ketidak cocokan iklim yang terjadi sebagai patokan bercocok tanam. oleh karena itu pada hari selasa paing tanggal 23 Juni tahun 1855 masehi Mangkunegoro IV berinisiatif mengembalikan tahun 1 bulan 1 tanggal 1 Jawa memisah dengan tahun Islam dan sering di sebut Pranata mangsa Dengan begitu sesungguhnya tahun baru jawa bukan 1 sura/1 muharam atau juga bu

Penanggalan Jowo

Penanggalan jowo : Senen 5 Juli 2010 | 23 Rajab 1431 1. Pancawara -Pasaran; Perhitungan hari dengan siklus 5 harian : * Kliwon/ Kasih * Legi / Manis * Pahing / Jenar * Pon / Palguna * Wage / Kresna/ Langking 2. Sadwara -Paringkelan, Perhitungan hari dengan siklus 6 harian; * Tungle / Daun * Aryang / Manusia * Wurukung/ Hewan * Paningron / Mina/Ikan * Uwas / Peksi/Burung * Mawulu / Taru/Benih. 3. Saptawara -Padinan, Perhitungan hari dengan siklus 7 harian : * Ahad / Radite * Senen / Soma * Selasa / Anggara * Rebo / Budha * Kemis / Respati * Jemuah / Sukra * Setu / Tumpak/Saniscara 4. Hastawara -Padewan, Perhitungan hari dengan siklus 8 harian : * Sri * Indra * Guru * Yama * Rudra * Brama * Kala * Uma 5. Sangawara -Padangon, Perhitungan hari dengan siklus 9 harian : * Dangu / Batu * Jagur / Harimau * Gigis / Bumi * Kerangan / Matahari * Nohan / Rembulan * Wogan / Ulat * Tulus / Air * Wurung / Api * Dadi / Kayu 6. Wuku, Perhitungan hari dengan siklus mingguan dari 30 yaitu; * Sinta * Lan