Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Hindu

Dibangun dengan dana Rp 2 miliar Wonogiri bakal miliki pura megah

Dibangun dengan dana Rp 2 miliar Wonogiri bakal miliki pura megah WONOGIRI - Dalam waktu yang tidak lama lagi, Wonogiri bakal mempunyai pura seindah dan sehebat Pura Besakih, Bali. Peletakan batu pertama pembangunan pura tersebut dilakukan Minggu (19/7) di Desa Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, tepatnya di sebelah barat bangunan Museum Karst. Untuk mengawali prosesi tersebut, sekitar seribu umat Budha Bali datang di lokasi untuk menggelar doa yang dipimpin I Dewa Gde Nuaba SE. ”Ini merupakan rencana yang sangat bagus. Untuk itu ketika ada undangan dari bupati Wonogiri, kami langsung menyanggupinya untuk datang ke sini,” kata I Desa Gde Nuaba. Kedatangan rombongan yang semuanya merupakan pengurus dan anggota Koperasi Adil tersebut diterima oleh Bupati Wonogiri H Begug Poernomosidi di pendapa rumah dinas bupati. Begitu sampai halaman rumah dinas, rombongan disambut hiburan seni Reog yang telah membudaya di Wonogiri, diteruskan dengan suguhan berbagai seni tar

Pura di Jawa Tengah dan Jogja

GUNUNG KIDUL 1. PURA NGESTHI BERATHA DHARMA—GUNUNG KIDUL Alamat :Dusun Gunung Gambar, Desa Kampung, kec. Ngawer, Kab. Gunung Kidul Piodalan: Pemangku: Pak Broto 2. PURA BHAKTI WIDHI— GUNUNG KIDUL Alamat : Dusun Bendo, desa Beji, kec. Ngawen Piodalan: Pemangku/wasi Triman     3. Pura Santi Loka, Banaran,Gunung Kidul Pura Santi Loka berada pada Kecamatan Playen tepatnya di Desa Banaran Gunung Kidul. Melanjutkan perjalanan dari Pura Girinata maka waktu yang ditempuh kira-kira 15 menit. Jalur yang ditempuh untuk mencapai Pura Santi Loka adalah belok kanan di perempatan sebelah selatan Pura Girinata, lalu belok kiri di pasar Banaran kira-kira 4 Km dari perempatan awal. Jarak yang ditempuh dari pasar ke lokasi pura kira-kira 1 Km. Pura ini memiliki halaman yang cukup luas dan disekitarnya banyak terdapat tanaman Jati milik warga. Fasilitas lain yang tersedia di Pura ini adalah gedung penyimpanan dan kamar kecil. Ketersediaan air menjadi salah satu mas

Budaya Hindhu Di Aceh

--> Pengaruh hindu di Aceh telah terjadai semenjak zaman purbakala seperti yang ditulis oleh ahli-ahli ketimuran Belanda dalam beberapa buku tentang sejarah budaya Aceh ( Prof Dr H Aboebakar Atjeh: 1972 ). Adat dan budaya Aceh yang kental dengan nuansa Islam, masih dipengaruhi oleh tradisi hindu. Hal ini disebakan, sebelum Islam masuk, Hindu telah berkembang di Aceh. Setelah Islam masuk, unsur-unsur hindu dihilangkan, namun tradisinya masih ada yang dipertahankan sampai sekarang. Asimilasi budaya Aceh, pernah disinggung oleh Teuku Mansoer Leupeung, Uleebalang yang dikenal sebagai pujangga. Dalam hikayat Sanggamara, tokoh yang hidup seangkatan dengan Teuku Panglima Pole mini mengisahkan. Adat Aceh bak riwayat Bacut sapat dudoe teuka Peutama phon dalam kitab Bangsa Arab nyang peuteuka Nyang keudua bak Meulayu Nibak hindu dengan Jawa Nibak Cina na sigeuteu Adat badu ngon Manila Bangsa Jawa ngon Meulayu Le that teungku keunan teuka Hingga rame nanggroe makmu Meurah breuh bu meuhai la