Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Gus Dur

Syafii Maarif: Indonesia Beruntung Punya Gus Dur

Abdurrahman Wahid Memorial Lecture Selasa, 2 Februari 2010 03:55 Sumbangan terbesar Gus Dur adalah melahirkan generasi muda yang maju di kalangan Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan di kalangan lintas iman Jakarta-wahidinstitute.org. Dalam pandangan mantan Ketua Umum Pimpinan pusat Muhammadiyah ini, Indonesia beruntung sekali memiliki sosok seperti KH. Abdurahman Wahid yang akrab disapa Gus Dur. Dalam soal gerakan sosial, menurut tokoh yang juga kawan dekat, sumbangan terbesar Gus Dur adalah melahirkan generasi muda yang maju di kalangan Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan di kalangan lintas iman. Karena itu ia tetap optimis jika nilai-nilai pluralisme dan demokrasi akan mampu dilanjutkan oleh para pengagum dan generasi mudanya. "Tanpa Gus Dur tidak mungkin seperti sekarang ini. Salah satunya Ulil ini. Kalau tidak ada Gus Dur, tidak mungkin ada Ulil," katanya pada Acara "Abdurrahman Wahid Memerioal Lecture" di Ruang Sidang Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI)

Biografi Gus Dur…Bapak Demokrasi-Pluralisme

Desember 30, 2009 tags: Abdurrahman Wahid , gus dur , presiden indonesia oleh nusantaraku Biografi Singkat, Bapak Demokrasi-Pluralis Presiden Kiai Haji Abdurrahman Wahid atau dikenal sebagai Gus Dur lahir di Jombang, Jawa Timur, pada 7 September 1940. Gus Dur adalah putra pertama dari enam bersaudara dari keluarga yang sangat terhormat dalam komunitas Muslim Jawa Timur. Kakek dari ayahnya adalah K.H. Hasyim Asyari , pendiri Nahdlatul Ulama (NU) , sementara kakek dari pihak ibu, K.H. Bisri Syansuri, adalah pengajar pesantren pertama yang mengajarkan kelas pada perempua n. Ayah Gus Dur, K.H. Wahid Hasyim, terlibat dalam Gerakan Nasionalis dan menjadi Menteri Agama tahun 1949. Ibunya, Ny. Hj. Sholehah, adalah putri pendiri Pondok Pesantren Denanyar Jombang. Selain Gus Dur, adiknya Gus Dur juga merupakan sosok tokoh nasional. Berdasarkan silsilah keluarga, Gus Dur mengaku memiliki darah Tionghoa yakni dari keturunan Tan Kim Han yang menikah dengan Tan A Lok, saud