Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2016

KEPERCAYAAN KUNO : SUNDA WIWITAN (SUNDANESSE ANCIET BELIEF)

Sunda Wiwitan  adalah  agama  atau kepercayaan pemujaan terhadap kekuatan alam dan arwah  leluhur  ( animisme  dan  dinamisme ) yang dianut oleh masyarakat tradisional  Sunda . Akan tetapi ada sementara pihak yang berpendapat bahwa Agama Sunda Wiwitan juga memiliki unsur  monoteisme  purba, yaitu di atas para  dewata  dan  hyang  dalam pantheonnya terdapat dewa tunggal tertinggi maha kuasa yang tak berwujud yang disebut Sang Hyang Kersa yang disamakan dengan Tuhan Yang Maha Esa. Penganut ajaran ini dapat ditemukan di beberapa desa di provinsi  Banten  dan  Jawa Barat , seperti di  Kanekes ,  Lebak ,  Banten ; Ciptagelar Kasepuhan Banten Kidul,  Cisolok , Sukabumi;  Kampung Naga ;  Cirebon ; dan  Cigugur, Kuningan . Menurut penganutnya, Sunda Wiwitan merupakan kepercayaan yang dianut sejak lama oleh  orang Sunda  sebelum datangnya ajaran  Hindu  dan  Islam . Ajaran Sunda Wiwitan terkandung dalam kitab  Sanghyang siksakanda ng karesian , sebuah kitab ya

Madrais, Menyemai Tradisi Menuai Diskriminasi "(SUNDA WIWITAN)

"Namun komentar ini disanggah oleh para cucu Madrais sendiri. Dewi Kanthi menegaskan, kakek buyutnya bukan seorang muslim." DEWI KANTHI Kiai Madrais Sadewa Alibasa Kusumah Wijaya Ningrat (m. 1939) dari Cigugur, Kuningan merupakan nasionalis. Namun karena sejarah ia pernah dipahami secara keliru dan dimusuhi oleh komunitasnya sendiri. Awal September 2012 lalu penulis mendengar sosok Madrais melalui penuturan para penganutnya. Adalah tokoh pendiri sekaligus penyebar ajaran—untuk tidak menyebutnya ‘agama’—Sunda Wiwitan (Sunda permulaan; lama). Menurut cerita, Madrais masih memiliki hubungan darah dengan Kepangeranan (keraton) Gebang. Seorang putera kandung raja Gebang yang bangunan keratonnya dibumihanguskan kolonial Belanda. Oleh ibunya, anak yang belum genap satu tahun itu kemuian diselamatkan dan disembunyikan di Cigugur supaya luput dari kejaran Belanda. Madrais menjelma menjadi pribadi yang memiliki kepekaan rasa, kehalusan budi, kepedulian sosial,

SUNDA WIWITAN -Kami Pun Ingin Diakui-

Sunda wiwitan merupakan sebuah agama yang lahir di tanah air dan Nagara Sunda. Namun pemeluk agama ini mengalami diskriminasi layaknya penganut agama-agama lain yang tidak �diakui� di Indonesia. Para penganut ajaran ini mengaku kesulitan mendapatkan identitas diri dan kerap dikucilkan dari masyarakat. Hingga kini, tak satu pun agama-agama dan kepercayaan asli nusantara yang diakui di Indonesia sebagai agama dengan hak-hak untuk dicantumkan di KTP, Akta Kelahiran, pencatatan perkawinan di Kantor Catatan Sipil. Apa Sebenarnya Sunda wiwitan itu? Salah satu yang menganut ajaran Sunda Wiwitan adalah Dewi Kanthi Setyaningsih. Ia menjelaskan lebih jauh soal latar belakang paham yang dianutnya. Menurutnya Sunda Wiwitan adalah sebuah agama yang memang diyakini oleh sejumlah orang di daerah Sunda. Salah satu daerah yang menganut ajaran agama ini adalah Suku Baduy. �Wiwitan mengandung arti sebagai permulaan awal. Pemahaman Sunda Wiwitan sendiri adalah s